 |
| foto by: okezone.com |
Pemerintah Brasil mengatakan mereka akan mengirimkan 220 ribu tentara ke seluruh wilayah Negeri Samba itu demi menekan penyebaran nyamuk yang menjadi inang dari virus Zika. Keputusan pemerintah ini dikabarkan diberukan karena sudah mulai mendekati karnaval tahunan Rio Carvinal.
Dilaporkan, otoritas kesehatan sudah menyemprot dan melakukan fogging beberapa perumahan warga dan lokasi-lokasi turis di Brasil.
Sebagaimana dilansir dari NHK, Kamis (28/1/2016) otoritas Brasil mengatakan virus Zika diduga bertanggung jawab atas meningkatnya kasus microcephaly, dimana para bayi lahir dengan kerusakan otak dan memiliki kepala lebih kecil dari ukuran normal.
WHO (World Health Organization) menyampaikan semenjak Sabtu pekan kemarin, sebanyak 21 negara dilaporkan telah terkena penyebaran virus Zika. Wabah ini pada awalnya berasal dari seorang pasien di Brasil yang terjangkit pada Mei tahun lalu.
Pada Selasa 26 Januari 2016, Dinas Kesehatan Kolombia pada konferensi pers menyatakan mereka memperkirakan tahun ini di negara tersebut akan ditemukan 600 ribu kasus virus Zika. Mereka menambahkan puncaknya penyebaran wabah ini akan terjadi pada bulan Maret dan April.
Dilaporkan, otoritas dari El Salvador bahkan mengambil langkah jauh dengan memperingati para perempuan di negara tersebut untuk tidak hamil hingga 2018. Hal ini diduga untuk mencegah janin terinfeksi oleh virus Zika.
Hingga saat ini masih belum ada vaksin atau perawatan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus Zika.
sumber : okezone.com
0 Response to "Melawan virus Zika"
Post a Comment