sumber: samplerumahminimalis |
- Penggunaan Kayu Reclaimed
sumber: kompasiana Penggunaan kayu tidak selalu berarti merusak lingkungan. Jalan tengah untuk bisa memanfaatkan hasil hutan tanpa merusaknya adalah dengan menggunakan kayu reclaimed atau juga dikenal sebagai kayu daur ulang. Meski ‘bekas’, kayu reclaimed ini biasanya berusia tua sehingga kualitasnya tidak diragukan.
Tambahkan panel solar pada bagian atap rumah sebagai penyerap energi matahari. Selain ramah lingkungan, panel solar dapat menghemat tagihan listrik sampai 50%. Biaya pemasangannya memang terbilang mahal, namun dapat bertahan hingga 25 tahun lamanya.
Sebagai pengganti Air Conditioner, Anda dapat melapisi dinding dengan material yang berbahan dasar ramah lingkungan. Konsultasikan dengan interior desainer Anda untuk pemilihan yang tepat.
Anda dapat menggunakan bambu, kayu keras ataupun batuan sebagai lapisan pada lantai. Selain ramah lingkungan, penggunaan bahan alami akan membuat Anda merasa selalu dekat dengan alam.
Terapkan juga penghematan energi dengan cara sederhana.
sumber: sharedesign |
- Ganti lampu Anda dengan lampu CFL. Lampu ini akan menghemat 66% dari pengeluaran lampu biasa Anda.
- Lepas charger dan kabel power lainnya bila tidak digunakan. Kebiasaan ini dapat menghemat 15% pengeluaran Anda.
- Jauhkan lemari es dari matahari dan beri jarak setidaknya 10 cm dari tembok. Hal ini penting dilakukan agar lemari es dapat bekerja dengan maksimal walaupun daya yang di keluarkan lebih sedikit.
- Gunakan microwave. Microwave 50% lebih hemat daya dari oven konvensional. Gunakan juga perabotan dapur yang dapat digunakan di microwave.
- Pilih shower daripada bath tub. Mandi menggunakan shower dapat menghemat penggunaan air di rumah sehingga pengeluaran air Anda lebih sedikit. (sumber: fabelio)
0 Response to "merubah rumah biasa menjadi ramah lingkungan"
Post a Comment