sumber foto: detik |
Foto ini beredar luas di media sosial sejak kemarin, Selasa (29/3).
Terlihat Mustafa mengenakan baju kemeja biru muda dengan dalaman abu-abu dan jaket hitam. Di dadanya, terbalut sebuah sabuk berwarna abu-abu. Mustafa mengklaim di dalam sabuk itu ada bom.
Setelah dicek, ternyata sabuk yang dibawa Mustafa tak sedikit mengandung bom. Isinya, hanya beberapa casing atau bungkus ponsel. Wajar saja, pihak keamanan bandara tak bisa menghalaunya karena itu bukan barang yang berbahaya.
Menurut CYBC, pembajak memiliki mantan istri di Siprus. Saksi-saksi mata mengatakan, si pembajak sempat melemparkan sebuah surat ke apron bandara di Larnaca dan meminta surat tersebut dikirimkan kepada mantan istrinya, yang merupakan warga Siprus. Tidak diketahui apa isi surat yang ditulis dalam bahasa Arab tersebut.
sumber foto: detik |
Dalam foto di dunia maya, beredar juga momen saat Mustafa melemparkan surat tersebut. Hanya terlihat sebuah kertas dan seorang kru pesawat yang terlihat ketakutan.
Pesawat EgyptAir bernomor penerbangan MS181 tersebut bertolak dari kota Alexandria menuju Kairo, Mesir ketika dibajak pagi tadi dan dipaksa mendarat di Siprus.
Menurut media lokal di Siprus, pembajak adalah seorang penumpang yang mengklaim membawa sabuk bahan peledak. Dia mengancam akan meledakkan bom jika pilot tidak mengalihkan penerbangan ke Siprus.
Aksi tersebut berakhir setelah petugas keamanan turun tangan. Tak ada yang cedera dalam peristiwa. Semua penumpang yang berjumlah 62 orang berhasil lolos dan selamat. (sumber: newsdetik)
0 Response to "Membajak Pesawat Demi Sepucuk Surat Untuk Sang Mantan"
Post a Comment