sumber foto: dutchnews |
Jika di Indonesia baru ada wacana penggunaan buaya untuk menjaga penjara para bandar narkoba, maka lain cerita di Belanda. Di sana, para gembong Narkoba sudah lebih dulu menggunakan buaya. Bukan untuk menjaga penjara tentu, melainkan untuk melindungi aset-aset mereka.
Itulah yang terbongkar saat aparat negeri Kincir Angin itu menggerebek lima rumah di Amsterdam dan Almere, yang digunakan oleh bandar Narkoba. Aparat menemukan dua buaya berukuran jumbo menjaga sebuah ruangan untuk menyimpan uang hasil kejahatan.
Menurut laman DutchNews.nl, pada penggerebekan Jumat lalu ditemukan Narkoba sintetis senilai 500 ribu Euro atau sekitar Rp 7.3 miliar dan uang tunai sebanyak Rp 4,3 miliar, serta banyak senjata api. Sembilan lelaki dan dua perempuan dengan usia antara 25 hingga 55 tahun dibekuk.
Sebagian besar uang tunai yang disita itu ditemukan di sebuah ruangan yang dijaga oleh dua buaya. Siapa saja yang akan mencuri uang ini, harus melewati buaya-buaya itu. Jika apes, bisa-bisa diterkam dan dilahap oleh reptil raksasa itu.
“Ini sangat tidak lazim untuk bandar narkoba menggunakan buaya untuk menjaga uang mereka. Saya kira mereka berpikir ini lebih aman,” tutur Frans Zuidehoek. Para bandar itu rupanya tak percaya lagi pada manusia.
Saat ini, kedua buaya penjaga uang itu masih di tempatnya. Mereka tetap dirawat, diberi makan, selama kasus ini dising di pengadilan. (sumber: dutchnews)
0 Response to "si buaya penjaga harta karun"
Post a Comment