sumber foto:viva |
Memasuki usia 30-an, wanita punya kebiasaan berbelanja cerdas. Mereka tak hanya mampu berbelanja secara bertanggung jawab, tapi mulai fokus menghemat uang demi menyediakan dana pensiun dan membeli rumah.
Melansir dari Wisebread, Minggu 27 Maret 2016, bagi Anda yang mendekati usia tersebut, sudah saatnya meninggalkan kebiasaan belanja buruk berikut ini:
1. Penting dan Butuh
Sebagai orang dewasa, Anda akan menyadari bahwa ada banyak hal yang ingin dibeli. Namun akan lebih bijak bila Anda membeli barang yang penting dan dibutuhkan saja.
Potong pengeluaran untuk barang-barang yang akan dibeli hanya didasarkan karena keinginan semata. Namun bukan berarti Anda berhenti sama sekali untuk tak memanjakan diri. Anda masih dapat menyisihkan dana khusus setiap bulan untuk meluapkan hasrat berbelanja.
2. Kartu Kredit
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang efisien, karena Anda tak perlu mengeluarkan uang ketika bertransaksi. Namun bila hanya menggesek kartu kredit setiap kali Anda melakukan pembelian, kemungkinan akan menjadi boros dan membuat Anda mengadalkan uang dari gaji saja.
Kunci menggunakan kartu kredit adalah Anda harus bijaksana, caranya dengan menuliskan semua pembelian seolah-olah Anda sedang membuat sebuah pembukuan. Misalnya saat bertransaksi bahan makanan atau biaya makan di luar, tetapkan gunakan anggaran masing-masing, lalu hitung jumlah total dari anggaran tersebut.
Melansir dari Wisebread, Minggu 27 Maret 2016, bagi Anda yang mendekati usia tersebut, sudah saatnya meninggalkan kebiasaan belanja buruk berikut ini:
1. Penting dan Butuh
Sebagai orang dewasa, Anda akan menyadari bahwa ada banyak hal yang ingin dibeli. Namun akan lebih bijak bila Anda membeli barang yang penting dan dibutuhkan saja.
Potong pengeluaran untuk barang-barang yang akan dibeli hanya didasarkan karena keinginan semata. Namun bukan berarti Anda berhenti sama sekali untuk tak memanjakan diri. Anda masih dapat menyisihkan dana khusus setiap bulan untuk meluapkan hasrat berbelanja.
2. Kartu Kredit
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang efisien, karena Anda tak perlu mengeluarkan uang ketika bertransaksi. Namun bila hanya menggesek kartu kredit setiap kali Anda melakukan pembelian, kemungkinan akan menjadi boros dan membuat Anda mengadalkan uang dari gaji saja.
Kunci menggunakan kartu kredit adalah Anda harus bijaksana, caranya dengan menuliskan semua pembelian seolah-olah Anda sedang membuat sebuah pembukuan. Misalnya saat bertransaksi bahan makanan atau biaya makan di luar, tetapkan gunakan anggaran masing-masing, lalu hitung jumlah total dari anggaran tersebut.
Setiap kali Anda menggesek kartu kredit, kurangi biayanya dari total anggaran tersebut. Begitu mencapai angka 0, berhenti menggunakan kartu kredit dan bayarlah tagihannya.
Dengan begitu, Anda telah memanfaatkan kartu kredit yang sebenarnya tanpa perlu takut berutang. Jika Anda berencana melakukan pembelian besar dengan kartu kredit, maka Anda butuh kartu yang memberikan reward.
Pertimbangkan untuk memiliki kartu kredit dengan biaya tahunan, karena kartu semacam ini biasanya punya program reward yang lebih baik.
3. Anggaran
Ahli keuangan seringkali mendorong orang melakukan penganggaran sebagai cara sederhana mengendalikan keuangan. Namun ternyata, penganggaran lebih sulit dilakukan daripada kedengarannya.
Komitmennya adalah Anda harus mencoba membangun anggaran berdasarkan perkiraan. Misalnya, anggaran Rp2-3 juta untuk bahan makanan akan melindungi Anda dari fluktuasi, seperti naiknya harga atau menjamu tamu makan malam. (sumber: money)
Dengan begitu, Anda telah memanfaatkan kartu kredit yang sebenarnya tanpa perlu takut berutang. Jika Anda berencana melakukan pembelian besar dengan kartu kredit, maka Anda butuh kartu yang memberikan reward.
Pertimbangkan untuk memiliki kartu kredit dengan biaya tahunan, karena kartu semacam ini biasanya punya program reward yang lebih baik.
3. Anggaran
Ahli keuangan seringkali mendorong orang melakukan penganggaran sebagai cara sederhana mengendalikan keuangan. Namun ternyata, penganggaran lebih sulit dilakukan daripada kedengarannya.
Komitmennya adalah Anda harus mencoba membangun anggaran berdasarkan perkiraan. Misalnya, anggaran Rp2-3 juta untuk bahan makanan akan melindungi Anda dari fluktuasi, seperti naiknya harga atau menjamu tamu makan malam. (sumber: money)
0 Response to "PENTING!!! Segera Tinggalkan kebiasaan ini"
Post a Comment