sumber foto: akuinginsukses |
Hasil sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan yang konsisten antara tingginya konsumsi gula dan garam terhadap kemampuan kognitif otak. Bahkan kelebihan kedua zat ini juga bisa mengakibatkan masalah, baik terhadap ingatan jangka panjang maupun pendek. Studi ini dilakukan oleh ahli dari Oregon State University.
Dalam penelitiannya, sang ahli menggunakan tikus sebagai percobaan. Tikus-tikus tersebut diberikan berbagai zat kemudian diuji kemampuannya baik secara mental dan fisik. Kandungan gula dan garam terlalu tinggi pada tikus mengakibatkan gangguan terhadap mikrobia pada organ pencernaan. Gangguan terhadap triliun mikroorganisme pada sistem pencernaan ternyata mampu mempengaruhi otak dalam memproses informasi.
Dalam penelitian tersebut, bakteri dalam sistem pencernaan ternyata berfungsi sebagai penyalur informasi menuju syaraf otak. Jika bakteri tersebut terganggu, maka akan mengakibatkan gangguan terhadap fungsi biologis dan juga koordinasi otak terutama kemampuan kognitif.
Untuk menggambarkan hasil riset tersebut, sang peneliti, Kathy Magnusson menggunakan analogi yang menarik. Orang yang kemampuan kognitifnya menurun mengalami stres dan kebingungan saat pulang ke rumah karena rute yang dipakai setiap harinya ditutup.
Hal ini terjadi karena orang tersebut kesusahan untuk menulusuri jalan yang baru. Proses penelurusan dalam konteks ini menyangkut pemecahan masalah dan pemoresesan informasi. Terutama dalam hal rute mana yang harus dipilih ketika jalan yang selalu digunakan ditutup. (sumber: brilionet)
0 Response to "penyebab kemampuan otak menurun"
Post a Comment